Sabtu, 18 Februari 2012

Lulus bukan tujuan dari kuliah lama...

pernah dengar,,,"Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir"....

Tentunya ini tidak akan diucapkan bagi mereka yang lulusnya cepat, S1 lulus cumlaude dengan masa kuliah 3,5 atau 4 tahun saja...hem...
Lah emang ngapain aja sih,,kuliah kok lama-lama. Kuliah ya yang diinginkan cepet lulus, dapat gelar baru. Ya setidaknya kalo disuruh nulis namanya sudah nambah dua atau tiga huruf lah..Khan keren tu..

Tentunya setiap mahasiswa memiliki tujuan masing-masing..disini saya ingin menanyakan kepada temen-temen..apakah dengan lulus cepat semua di dapat??Emanngnya apakah tujuan kamu kuliah selama ini??

Antara takdir ataukah nasib yang akan menjawabnya, ataukah hanya kebetulan. Saya adalah salah satu mahasiswa tingkat akhir yang katakanlah sudah dua kali menunda kelulusan dan bertekad untuk lulus taun ini. HEm..bukan ingin memperolok diri sendiri..mungkin sekedar sharing aja...biar tidak merasa menyesal lulus cepat atau pun lulusnya lama. Semua itu pilihan kawan. Ini hanya sekedar asumsiku saja si. Boleh diyakini atau boleh diacuhkan..

Pertama hitung umur kita terlebih dahulu. Ingatlah bahwa kebanyakan lowongan pekerjaan akan sulit bila kita sudah di atas 28 taun,,ya paling nggak 25 taun mentok udah mulai lulus lah. Kenapa umur diperhitungkan? Kita tidak akan tau kapan kita mati. Yang kita tau adalah bagaimana menjalani hidup kita agar lebih baik dan tidak monoton. Kalo kita emang dirasa masih muda ya nikmati dulu sebagai mahasiswa. Banyak dunia baru yang belum kita eksplore.

Kedua adalah menghitung seberapa banyak pengalaman kita untuk menuju tahap kehidupan lain. Tanggung jawab untuk diri kita sendiri. Apakah kuliah itu hanyalah rutinitas kuliah, mengerjakan tugas dosen, pulang, pacaran, dan gitu-gitu aja??nah soft skill kita sudah ada belum??Lebih tepat lagi sudah terpenuhi belum??Kalo rutinitas kegiatanmu hanya kuliah, main, dan pacaran. Maka saya sarankan jangan buru-buru untuk lulus. Kembangkan dulu soft skill mu, misal dengan mengikuti unit kegiatan mahasiswa di kampusmu. Disini kamu bisa belajar berorganisasi dan mencari komunitas baru. Akan membentuk jiwa kepemimpinana, dan kemandirianmu sebagai modal menghadapi dunia bebas (istilah pasca sekolah/kuliah).

Yang ketiga, sudah banyakkah relasimu??Kadang kita harus memiliki lebih dari satu komunitas. Semakin banyak komunitas yang kamu masuki, akan semakin banyak hal baru yang kamu dapatkan. Terlebih bila komunitasmu ini luas, nggak hanya temen kampus yang satu fakultas satu jurusan. Disiplin ilmu mempengaruhi pola pikir seseorang, semakin banyak orang yang kau kenal dari multi disiplin ilmu maka semakin banyak pula ilmu yang akan masuk ke dalam otakmu. Dari sini kamu akan banyak mendapatkan link, yang tentunya akan mempermudah kamu untuk menentukan langkah hidupmu ke depan.

Yang keempat, adalah kondisi sosial dan ekonomi. Sebagai seorang mahasiswa selayaknya manusia biasa, tentu kamu tidak akan lupa dimana asalmu dan seperti apa kamu. Tentunya kamu bisa memperhitungkan pengeluaran finansial keluargamu atau kamu sendiri. Menurut saya, kuliah sama hal nya kuliah dimana tahapan kita masih dipengaruhi dan diarahkan dari bimbingan orang lain. Untuk itu pertimbangkan kondisi keuangan kita. Sekolah itu mahal cuy...

Terakhir adalah adalah kemauan. Kalo kita mau pastilah kita mampu. Dan takdir yang akan menentukannya. Namun bagiku, takdir dapat diubah. Makanya saya lebih senang menggunakan kata takdir dibanding nasib.

So...nggak perlu takut jadi bahan pembicaraan orang. Kuliah kok lama, nggak selesai-selesai. Yang perlu kita pikirkan adalah apa tujuan kita kuliah. Dan kita buktikan bahawa kita pun mampu mendapatkan gelar untuk meraih tujuan dari kuliah. Semangat kawan, bagiku yang paling dekat adalah masa depan so lets get the beat!!Kita pasti bisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar