Sabtu, 31 Maret 2012

Suaramu Strata Soialmu


Strata sosial dapat ditunjukkan dari seberapa keras anda ketika berbicara dengan orang lain..Dapat juga dilihat dari bahasa yang anda gunakan. Ini adalah tulisan yang saya buat bukan untuk membicarakan mengenai suku, agama, ras. Ini hanyalah persepsi saya selama bergaul dengan teman-teman dan orang yang baru saya kenal.
Setiap tahun Yogyakarta tidak pernah sepi akan pendatang baru, entah itu turis atau pun orang yang akan mengadu ilmu ke kota pelajar ini.
Bukan dari karakter atau daerah asal mereka saya mengamati, tapi saya mengamati dari besar kecilnya suara yang dia ucapkan.
Ada golongan orang yang memiliki suara yang keras, kita sebut golongan pertama. Bahkan ketika dia berbicara di dalam ruang 4m x 4m dengan tatap muka langsung (ngobrol bareng di dalam ruang kos), suaranya mampu terdengar dari jarak minimal 3 meter atau lebih. Golongan ini termasuk orang-orang dari kelas menengah. Bisa dikatakan mereka dari keluarga yang sederhana, kecukupan, tapi tidak lebih. 
Golongan orang kedua adalah orang-orang yang ketika berbicara suranya hanya dapat didengar oleh orang yang ada di dalam satu ruang saja (asumsi ruangan 4m x 4m). Kemudian kalau ruangan ini adalah kos-kosan maka kamar disebelahnya masih dapat mendengarkan namun kurang jelas. Golongan yang seperti ini adalah kaum atas. Golongan orang-orang kaya dan terhormat. Bahkan di kehidupan sehari-harinya dia pantang untuk berteriak.
Golongan orang yang terakhir adalah orang yang ketika berbicara, suaranya mampu di dengar oleh orang yang berada di dalam suatu ruangan bersamanya dan memperhatikannya (dengan asumsi yang sama seperti sebelumnya yaitu kamar 4m x 4m). Namun kamar sebelahnya tidak mampu mendengarkan suara orang ini. Nah golongan orang ini adalah orang yang sedang berpacaran*loh:p. Salah, maksudnya adalah orang dari kelas rendahan yang memiliki rasa percaya diri yang rendah. Mereka mengakui menjadi golongan orang yang tidak mampu, jadi susah untuk berbicara.
Golongan pertama biasanya memiliki standar pendidikan yang lumayan yaitu tingkat SMAdan sederajat, D3, S1, atau yang belum lulus. Sedangkan golongan orang kedua adalah orang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi yaitu minimal S1. Sedangkan golongan orang ketiga adalah orang yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, bahkan yang putus sekolah.

Sekali lagi tulisan ini hanyalah lelucon biasa, yang dapat dijadikan menjadi hiburan yang kurang menghibur semata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar