Strata sosial dapat ditunjukkan dari
seberapa keras anda ketika berbicara dengan orang lain..Dapat juga dilihat dari
bahasa yang anda gunakan. Ini adalah tulisan yang saya buat bukan untuk
membicarakan mengenai suku, agama, ras. Ini hanyalah persepsi saya selama
bergaul dengan teman-teman dan orang yang baru saya kenal.
Setiap tahun Yogyakarta tidak pernah sepi akan pendatang baru,
entah itu turis atau pun orang yang akan mengadu ilmu ke kota pelajar ini.
Bukan dari karakter atau daerah asal mereka saya mengamati, tapi
saya mengamati dari besar kecilnya suara yang dia ucapkan.
Golongan orang kedua adalah orang-orang yang ketika berbicara
suranya hanya dapat didengar oleh orang yang ada di dalam satu ruang saja
(asumsi ruangan 4m x 4m). Kemudian kalau ruangan ini adalah kos-kosan maka
kamar disebelahnya masih dapat mendengarkan namun kurang jelas. Golongan yang
seperti ini adalah kaum atas. Golongan orang-orang kaya dan terhormat. Bahkan
di kehidupan sehari-harinya dia pantang untuk berteriak.
Golongan orang yang terakhir adalah orang yang ketika berbicara,
suaranya mampu di dengar oleh orang yang berada di dalam suatu ruangan
bersamanya dan memperhatikannya (dengan asumsi yang sama seperti sebelumnya
yaitu kamar 4m x 4m). Namun kamar sebelahnya tidak mampu mendengarkan suara
orang ini. Nah golongan orang ini adalah orang yang sedang berpacaran*loh:p.
Salah, maksudnya adalah orang dari kelas rendahan yang memiliki rasa percaya
diri yang rendah. Mereka mengakui menjadi golongan orang yang tidak mampu, jadi
susah untuk berbicara.
Golongan pertama biasanya memiliki standar
pendidikan yang lumayan yaitu tingkat SMAdan sederajat, D3, S1, atau yang belum
lulus. Sedangkan golongan orang kedua adalah orang yang memiliki tingkat
pendidikan yang tinggi yaitu minimal S1. Sedangkan golongan orang ketiga adalah
orang yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, bahkan yang putus sekolah.
Sekali lagi tulisan ini hanyalah lelucon
biasa, yang dapat dijadikan menjadi hiburan yang kurang menghibur semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar