sudah lama tidak menulis di blog ini...
so let's write!!
Berhubung ini adalah blog pribadi saya, jadi wajar dong kalo sekali-kali jadi tempat curhat *maksa banget:p
Bagi orang Indonesia istilah "galau" sudah bukan kata yang asing lagi. Menurut saya pribadi galau bisa berarti kerisauan, kegelisahan yang diinterpretasikan agak alay:D
Nah saya akan berbagi dimana tempat-tempat yang saya kunjungi ketika sedang galau, atau ketika menemani teman yang lagi galau (bisa dibilang salah satu hobi saya "the killing time")
Pertama adalah ring road atau jalan lingkar
Berhubung saya adalah warga Jogja, tentunya ketika galau yang dikunjungi adalah tempat yang tidak jauh dari saya tinggal. Saya bisa menghabiskan sore hari menyusuri ring road sendirian, sampai kesadaran saya pulih *maklum ketika galau sering terjadi sakit jiwa:p
Mengendarai motor sendirian mengitari ring road adalah hal yang menyenangkan. Orang tidak akan tau bahwa kita berjalan tanpa tujuan, dan sedang mengalami yang namanya "galau"
Stasiun kereta
Tempat ini biasa saya kunjungi tidak sendirian*kadang berdua. Lebih tepatnya menemani teman yang sedang galau *maklum saya jarang galau. Duduk di kursi tunggu kereta, seakan menunggu kereta datang atau menjemput kerabat. Padahal disini kami *teman disamping saya tepatnya, sedang melamun. Bisa lebih dari 3 jam kami hanya duduk terdiam. Setelah puas, barulah teman saya ini akan mencurahkan segala kegalauannya. Setelah itu kami pun pulang...
Oya bahkan ada juga loh temen saya yang ketika galau dia suka naik kereta*membuat perjalanan jauh tanpa tujuan. Dari Jogja-Surabaya.Di stasiun berikutnya dia langsung beli tiket untuk bertolak ke Jogja lagi. Namun sayang, stasiun sekarang sungguh berbeda dengan yang dulu. Tanpa tiket, kita tidak akan bisa masuk. Dan tanpa mengantri jauh-jauh hari, kita tidak akan dapat tiket.
Gerbong kereta
Biasanya galau ini terjadi ketika kita selesai kegiatan. Rasa lelah mengundang emosi. Jadi untuk menghindari itu, tempat yang menarik adalah gerbong paling belakang. Angin sepoi-sepoi pelan-pelan menyapu rasa lelah ini. Dan lebih asyik lagi pada sore atau pagi hari ketika matahari terbit atau terbenam. Wuihh pemandangan langka yang sangat jarang anda lihat. Sayangnya sekarang sudah tidak dibolehin:).
Rumah sakit
Yak, rumah sakit pernah menjadi tempat tujuan ketika saya dan teman saya sedang mati gaya*yah sedikit menggalau. Berjalan menyusuri lorong rumah sakit, semakin lama akan merasakan ketenangan*kalo ramai ya pasar:p. Tidak ada pasien yang kita jenguk, namun punya tujuan untuk berobat. Tidak dengan bertemu dokter. Namun hanya saja menyusuri lorong rumah sakit ini akan mengubah ,ood menjadi lebih baik.
Kolam Renang
Nah yang ini biasa saya lakukan sendirian saja. Pergi ke kolam renang tanpa teman, berenang hingga lelah. Gak akan ada yang tau kalo ketika masuk di dalam air sebenarnya sedang menghapus kegalauan.
Mungkin itu dulu ya...nanti saya tambahkan tempat yang pernah saya singgahi ketika saya galau, atau ketika menemani teman saya yang lagi galau
so let's write!!
Berhubung ini adalah blog pribadi saya, jadi wajar dong kalo sekali-kali jadi tempat curhat *maksa banget:p
Bagi orang Indonesia istilah "galau" sudah bukan kata yang asing lagi. Menurut saya pribadi galau bisa berarti kerisauan, kegelisahan yang diinterpretasikan agak alay:D
Nah saya akan berbagi dimana tempat-tempat yang saya kunjungi ketika sedang galau, atau ketika menemani teman yang lagi galau (bisa dibilang salah satu hobi saya "the killing time")
Pertama adalah ring road atau jalan lingkar
Berhubung saya adalah warga Jogja, tentunya ketika galau yang dikunjungi adalah tempat yang tidak jauh dari saya tinggal. Saya bisa menghabiskan sore hari menyusuri ring road sendirian, sampai kesadaran saya pulih *maklum ketika galau sering terjadi sakit jiwa:p
Mengendarai motor sendirian mengitari ring road adalah hal yang menyenangkan. Orang tidak akan tau bahwa kita berjalan tanpa tujuan, dan sedang mengalami yang namanya "galau"
Stasiun kereta
Tempat ini biasa saya kunjungi tidak sendirian*kadang berdua. Lebih tepatnya menemani teman yang sedang galau *maklum saya jarang galau. Duduk di kursi tunggu kereta, seakan menunggu kereta datang atau menjemput kerabat. Padahal disini kami *teman disamping saya tepatnya, sedang melamun. Bisa lebih dari 3 jam kami hanya duduk terdiam. Setelah puas, barulah teman saya ini akan mencurahkan segala kegalauannya. Setelah itu kami pun pulang...
Oya bahkan ada juga loh temen saya yang ketika galau dia suka naik kereta*membuat perjalanan jauh tanpa tujuan. Dari Jogja-Surabaya.Di stasiun berikutnya dia langsung beli tiket untuk bertolak ke Jogja lagi. Namun sayang, stasiun sekarang sungguh berbeda dengan yang dulu. Tanpa tiket, kita tidak akan bisa masuk. Dan tanpa mengantri jauh-jauh hari, kita tidak akan dapat tiket.
Gerbong kereta
Biasanya galau ini terjadi ketika kita selesai kegiatan. Rasa lelah mengundang emosi. Jadi untuk menghindari itu, tempat yang menarik adalah gerbong paling belakang. Angin sepoi-sepoi pelan-pelan menyapu rasa lelah ini. Dan lebih asyik lagi pada sore atau pagi hari ketika matahari terbit atau terbenam. Wuihh pemandangan langka yang sangat jarang anda lihat. Sayangnya sekarang sudah tidak dibolehin:).
Rumah sakit
Yak, rumah sakit pernah menjadi tempat tujuan ketika saya dan teman saya sedang mati gaya*yah sedikit menggalau. Berjalan menyusuri lorong rumah sakit, semakin lama akan merasakan ketenangan*kalo ramai ya pasar:p. Tidak ada pasien yang kita jenguk, namun punya tujuan untuk berobat. Tidak dengan bertemu dokter. Namun hanya saja menyusuri lorong rumah sakit ini akan mengubah ,ood menjadi lebih baik.
Kolam Renang
Nah yang ini biasa saya lakukan sendirian saja. Pergi ke kolam renang tanpa teman, berenang hingga lelah. Gak akan ada yang tau kalo ketika masuk di dalam air sebenarnya sedang menghapus kegalauan.
Mungkin itu dulu ya...nanti saya tambahkan tempat yang pernah saya singgahi ketika saya galau, atau ketika menemani teman saya yang lagi galau